Go Green by. NATHARISHA IX.A
Budayakan Go Green
Gerakkan go green
yang sudah lama dikowar-kowar untuk menjaga kelestarian bumi mungkin
akan kehilangan masanya. Sebab gerakkan go green ini hanya terfokus
mungkin pada penghijauan
kota dan tempat lain sebagainya. Dan semua kalangan yang akan
berpartisspasi. Dari orang tua sampai anak-anak SD ataupun TK pun akan
berkecimpung didalamnya.
Lalu apa
gerakan go green hanya terfokus pada penanaman pohon-pohon saja. Kalau
malah factor terbesarnya dilalaikan. Terkadang percuma kita menanam
seribu pohon kalau asap kenderaan tetap dibiarkan menghembus. Sebab
banyaknya pohon yang ditanam masih kurang dengan banyaknya asap
kendaraan yang mengebul. Karena, memang kurangnya perhatia pemerintah
dalam hal ini.
Maka, sulit
menerapkan kata “ramah lingkungan” di bumi Indonesia ini. Karena
kesadaraan dari dalam diri belim bisa dibentuk dari dalam pribadi setiap
masyarakatnya. Banyak contoh yang bisa dipaparkan disini. Seperti
halnya banyak plang-plang berjajar di jalanaan yang mengingatkan agar kita menjaga kebersihan
sungai. Tapi saat kita menegok kebawah dibawah jembatan yang diatasnya
ada plang tersebut sangat penuh dengan sampah dan lebih mirisnya jauh
dari kata sehat.
Disini seharusnya disimpulkan, jangan hanya ada slogan “gerakan go green” kalau memang tidak bergerak. Namun, realisasi terhadap pentingnya go green bagi masa yang akan
dating juga perlu diperhatikan, seperti mengurangi penggunaan kendaraan
bermotor dan menggunakan kertas daur ulang juga sangat penting untuk
diperhatikan.
Iya memang kalau berbicara asap kendaraan
bermotor di Indonesia sungguh sangat sulit. Ini dikarenakan masyarakat
Indonesia masih enggan menggunakan kendaraan umum. Mereka lebih nyaman
menggunakan kendaraan pribadi. Sampai hampir semua jalanan kota besar
penuh kendaraan. Dan dari kendaraan-kendaraan pribadi inilah
menghasilkan asapa kendaraan yang sungguh sangat tidak ramah lingkungan.
Pastinya mengacam terwujudnya gerakan go green.
Belum
lagi ditambah penggunaan kertas yang berlebihan. Ini sangat mengancam
terealisasikannya gerakkan go green. Sebab sama saja kita menanam seribu
pohon, kalau seribu pohon juga kita tebangi untuk membuat kertas. Tak
bisa dipungkiri, Indonesia menjadi negara pengguna kertas terbanyak itu
memang benar. Kenapa? Itu karena Indonesia memfokuskan belajar dengan
menggunakan buku. Kalau dihirung ada 100 juta anak Indonesia mengenyam
bangku sekolah dan paling sedikitnya mereka harus membeli lima buku
paket pelajaran untuk materi pendidikan. Dan setiap buku kita katakan
ada 50 halaman. Dan kalau kita kalikan ini semua ada berapa pohon yang
ditebang untuk membuat kertas dalam bentuk buku pelajaran?
Oleh karena itu, go green bisa menjadi hanya sebuah omong kosong
kalau hal-hal penting yang sangat mendukung terwujudnya kelestarian bumi
tidak diperhatikan ataupun dilirik sedikit pun. Maka, harus ada
penegasan dalam mewujudkan hal ini. Marilah kita mulai dengan minim
penggunaan kendaraan pribadi.
Berikut beberapa peran dan fungsi GO GREEN :
(1)
Sebagai paru-paru kota. Tanaman sebagai elemen hijau, pada pertumbuhannya
menghasilkan zat asam (O2) yang sangat diperlukan bagi makhluk hidup untuk
pernapasan;
(2) Sebagai pengatur lingkungan (mikro), vegetasi akan menimbulkan hawa
lingkungan setempat menjadi sejuk, nyaman dan segar;
(3) Pencipta lingkungan
hidup (ekologis);
(4) Penyeimbangan alam (adaphis) merupakan pembentukan
tempat-tempat hidup alam bagi satwa yang hidup di sekitarnya;
(5) Perlindungan
(protektif), terbadap kondisi fisik alami sekitarnya (angin kencang, terik
matahari, gas atau debu-debu).
Berikut langkah nyata yang diharapkan dapat diterapkan untuk
melaksanakan GO GREEN ini antara lain:
11. Tidak membuang
sampah sembarang tempat
22. Penggunaan
air bersih seperlunya
33. Tanamlah
minimal satu pohon untuk setiap orang
44. Gunakan
kertas secara maksimal dengan cara memanfaatkan kedua sisinya
55. Hematlah pemakaian
listrik seefisien mungkin
6. Penggunaan
transportasi massal seperti busway, bus, angkot sangat dianjurkan
7. Menggunakan transportasi yang bebas emisi gas seperti
motor listrik dan sepeda, atau bahkan jalan kaki
8. Jangan merokok, selain berguna untuk kesehatan
juga mengurangi emisi gas di udara
9. Memilah sampah, daur ulang yang dapat
dimanfaatkan kembali
Daur Ulang
Dalam pengupayaan “Go Green”, sudah puluhan bahkan mungkin ratusan tahun
yang lalu, manusia telah mengenal “Daur Ulang” sebagai salah satu cara
penghijauan yang menguntungkan.
Prinsip 4R menjadi bagian dari proses daur ulang tersebut. Reuse,
Reduce, Recycle, and Replace. 4 hal ini yang mulai dilakukan oleh
beberapa orang yang sadar akan pentingnya penghijauan. Berikut
penjelasannya:
Reuse (Menggunakan kembali). Ada baiknya, jika kita menghindari
barang-barang yang hanya bisa sekali pakai. Meng-charge baterai, menjadi
salah satu contoh ketimbang kita membeli yang baru, yang hanya menambah
timbunan sampah.
Reduce (mengurangi). Styrofoam (gabus), kantong plastik dan beberapa
lainnya, sebaiknya kita hindari danmengurangi penggunaannya. Karena
barang-barang tersebut sulit untuk di daur ulang dan jikapun bisa akan
menghabiskan bahan bakar yang lebih banyak untuk mengolahnya.
Recycle (Mendaur Ulang). Seperti Judul artikel ini, daur ulang menjadi
hal terbaik yang bisa kita lakukan dan justru bisa menguntungkan kita
menemukan inovasi baru, juga sebagai ladang bisnis yang menggiurkan
untungnya.
Replace (Mengganti). Untuk mengurangi limbah plastik dan
barang-barangyang sulit di recycle dengan barang yang lebih aman
lingkungan. Seperti mengganti kantong plastik dengan tas belanjaan
terbuat dari kain ataupun mengganti tempat makanan styrofoam dengan
tempat makanan dari mika.
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto
Daur Ulang
Dalam pengupayaan “Go Green”, sudah puluhan bahkan mungkin ratusan tahun
yang lalu, manusia telah mengenal “Daur Ulang” sebagai salah satu cara
penghijauan yang menguntungkan.
Prinsip 4R menjadi bagian dari proses daur ulang tersebut. Reuse,
Reduce, Recycle, and Replace. 4 hal ini yang mulai dilakukan oleh
beberapa orang yang sadar akan pentingnya penghijauan. Berikut
penjelasannya:
Reuse (Menggunakan kembali). Ada baiknya, jika kita menghindari
barang-barang yang hanya bisa sekali pakai. Meng-charge baterai, menjadi
salah satu contoh ketimbang kita membeli yang baru, yang hanya menambah
timbunan sampah.
Reduce (mengurangi). Styrofoam (gabus), kantong plastik dan beberapa
lainnya, sebaiknya kita hindari danmengurangi penggunaannya. Karena
barang-barang tersebut sulit untuk di daur ulang dan jikapun bisa akan
menghabiskan bahan bakar yang lebih banyak untuk mengolahnya.
Recycle (Mendaur Ulang). Seperti Judul artikel ini, daur ulang menjadi
hal terbaik yang bisa kita lakukan dan justru bisa menguntungkan kita
menemukan inovasi baru, juga sebagai ladang bisnis yang menggiurkan
untungnya.
Replace (Mengganti). Untuk mengurangi limbah plastik dan
barang-barangyang sulit di recycle dengan barang yang lebih aman
lingkungan. Seperti mengganti kantong plastik dengan tas belanjaan
terbuat dari kain ataupun mengganti tempat makanan styrofoam dengan
tempat makanan dari mika.
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto
Daur Ulang
Dalam pengupayaan “Go Green”, sudah puluhan bahkan mungkin ratusan tahun
yang lalu, manusia telah mengenal “Daur Ulang” sebagai salah satu cara
penghijauan yang menguntungkan.
Prinsip 4R menjadi bagian dari proses daur ulang tersebut. Reuse,
Reduce, Recycle, and Replace. 4 hal ini yang mulai dilakukan oleh
beberapa orang yang sadar akan pentingnya penghijauan. Berikut
penjelasannya:
Reuse (Menggunakan kembali). Ada baiknya, jika kita menghindari
barang-barang yang hanya bisa sekali pakai. Meng-charge baterai, menjadi
salah satu contoh ketimbang kita membeli yang baru, yang hanya menambah
timbunan sampah.
Reduce (mengurangi). Styrofoam (gabus), kantong plastik dan beberapa
lainnya, sebaiknya kita hindari danmengurangi penggunaannya. Karena
barang-barang tersebut sulit untuk di daur ulang dan jikapun bisa akan
menghabiskan bahan bakar yang lebih banyak untuk mengolahnya.
Recycle (Mendaur Ulang). Seperti Judul artikel ini, daur ulang menjadi
hal terbaik yang bisa kita lakukan dan justru bisa menguntungkan kita
menemukan inovasi baru, juga sebagai ladang bisnis yang menggiurkan
untungnya.
Replace (Mengganti). Untuk mengurangi limbah plastik dan
barang-barangyang sulit di recycle dengan barang yang lebih aman
lingkungan. Seperti mengganti kantong plastik dengan tas belanjaan
terbuat dari kain ataupun mengganti tempat makanan styrofoam dengan
tempat makanan dari mika.
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto
Daur Ulang
Dalam pengupayaan “Go Green”, sudah puluhan bahkan mungkin ratusan tahun
yang lalu, manusia telah mengenal “Daur Ulang” sebagai salah satu cara
penghijauan yang menguntungkan.
Prinsip 4R menjadi bagian dari proses daur ulang tersebut. Reuse,
Reduce, Recycle, and Replace. 4 hal ini yang mulai dilakukan oleh
beberapa orang yang sadar akan pentingnya penghijauan. Berikut
penjelasannya:
Reuse (Menggunakan kembali). Ada baiknya, jika kita menghindari
barang-barang yang hanya bisa sekali pakai. Meng-charge baterai, menjadi
salah satu contoh ketimbang kita membeli yang baru, yang hanya menambah
timbunan sampah.
Reduce (mengurangi). Styrofoam (gabus), kantong plastik dan beberapa
lainnya, sebaiknya kita hindari danmengurangi penggunaannya. Karena
barang-barang tersebut sulit untuk di daur ulang dan jikapun bisa akan
menghabiskan bahan bakar yang lebih banyak untuk mengolahnya.
Recycle (Mendaur Ulang). Seperti Judul artikel ini, daur ulang menjadi
hal terbaik yang bisa kita lakukan dan justru bisa menguntungkan kita
menemukan inovasi baru, juga sebagai ladang bisnis yang menggiurkan
untungnya.
Replace (Mengganti). Untuk mengurangi limbah plastik dan
barang-barangyang sulit di recycle dengan barang yang lebih aman
lingkungan. Seperti mengganti kantong plastik dengan tas belanjaan
terbuat dari kain ataupun mengganti tempat makanan styrofoam dengan
tempat makanan dari mika.
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto
Daur Ulang
Dalam pengupayaan “Go Green”, sudah puluhan bahkan mungkin ratusan tahun
yang lalu, manusia telah mengenal “Daur Ulang” sebagai salah satu cara
penghijauan yang menguntungkan.
Prinsip 4R menjadi bagian dari proses daur ulang tersebut. Reuse,
Reduce, Recycle, and Replace. 4 hal ini yang mulai dilakukan oleh
beberapa orang yang sadar akan pentingnya penghijauan. Berikut
penjelasannya:
Reuse (Menggunakan kembali). Ada baiknya, jika kita menghindari
barang-barang yang hanya bisa sekali pakai. Meng-charge baterai, menjadi
salah satu contoh ketimbang kita membeli yang baru, yang hanya menambah
timbunan sampah.
Reduce (mengurangi). Styrofoam (gabus), kantong plastik dan beberapa
lainnya, sebaiknya kita hindari danmengurangi penggunaannya. Karena
barang-barang tersebut sulit untuk di daur ulang dan jikapun bisa akan
menghabiskan bahan bakar yang lebih banyak untuk mengolahnya.
Recycle (Mendaur Ulang). Seperti Judul artikel ini, daur ulang menjadi
hal terbaik yang bisa kita lakukan dan justru bisa menguntungkan kita
menemukan inovasi baru, juga sebagai ladang bisnis yang menggiurkan
untungnya.
Replace (Mengganti). Untuk mengurangi limbah plastik dan
barang-barangyang sulit di recycle dengan barang yang lebih aman
lingkungan. Seperti mengganti kantong plastik dengan tas belanjaan
terbuat dari kain ataupun mengganti tempat makanan styrofoam dengan
tempat makanan dari mika.
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto
Mine coins - make money: http://bit.ly/money_crypto
Komentar
Posting Komentar